Blogger: Sarana Murah untuk Menjadi Penulis Konsisten

setelah menghadapi berbagai kesulitan terkait dengan konsistensi menulis, menyimpan tulisan, serta membagikannya kepada banyak orang.

Bagi yang merasa masih pemula dalam dunia kepenulisan, saya merekomendasikan situs ini untuk dijadikan sebagai sarana pengembangan kemampuan menulis sekaligus meningkatkan konsistensi dalam menulis. Paling tidak ada lima alasan kenapa Blogger dapat membantumu menjadi penulis konsisten.

Tempat Mengarsipkan Tulisan yang Simpel dan Teratur

Sebelum membuat Blog, saya sering membagikan tulisan di Facebook. Media sosial palingpopuler di dunia ini dapat menjadi tempat mengarsipkan semua tulisan yang pernah dibagikan. Tapi sayangnya, penyajian kumpulan tulisan itu tidak terlalu rapi. Saya sering kesulitan mengakses tulisan yang telah diposting lama. Kesulitan yang sama juga dialami oleh para pembaca. Mereka kesulitan mengakses tulisan-tulisan saya yang telah lalu.

Di Blogger, kesulitan itu dapat diatasi. Semua tulisan dapat dikelompokkan menurut kategori-kategori tertentu. Lalu semua kategori dapat ditampilkan pada satu halaman. Untuk mengakses tulisan kategori tertentu, tinggal klik saja kategori tersebut. Tidak lama kemudian, munculah semua tulisan kategori itu. Untuk membaca salah satu tulisan secara lengkap, tinggal klik judulnya. Gampang dan simpel sekali.

Memberi Ruang Berkreasi

Saya adalah tipe orang yang cepat bosan sekaligus suka berkreasi. Saya suka bermain dengan warna dan geometri. Saya suka mendesain gambar. Saya suka mengotak-atik tampilan agar sesuai keinginan. Di Facebook, Instagram, atau LinkedIn, saya tidak bisa melakukan itu. Medsos-medsos itu tidak bisa diatur tampilannya secara leluasa karena sudah ditetapkan oleh perusahaan seperti itu. Bagi saya, itu cukup membosankan.

Di Blogger tidak seperti itu. Kita bebas berkreasi. Kita bisa mengatur ingin menggunakan huruf apa. Kita juga bisa memilih tema untuk mempecantik tampilannya. Jika ingin menghadirkan gambar-gambar, baik yang dibuat sendiri, maupun yang disediakan pihak ketiga, kita juga bisa melakukannya di Blogger.

Selain itu, kita juga bisa berkreasi dalam menyajikan menu untuk para pembaca. Letak dan pengaturan menu itu pun bisa diatur sesuka hati. Kita bisa menampilkan tulisan yang diunggulkan atau tulisan yang sedang populer sehingga lebih mudah diakses oleh para pembaca. Singkatnya, Blogger memberikan wadah untuk berkreasi secara bebas. Tapi tentu saja Blogger belum seleluasa website berbayar sekelas WordPress.

Gratis

Jujur saja, sampai saya menuliskan tulisan ini, saya belum mendapat pemasukan dari tulisan-tulisan yang sering diposting. Jadi saya belum mampu membeli atau berlangganan website pribadi berbayar. Kalau memaksakan diri, bakal “besar pasak daripada tiang.” Atau malah lebih parah lagi “ada pasaknya tapi tidak ada tiangnya.” Menurut nasehat orang tua, itu tidak boleh dilakukan karena tidak bijak, atau bahkan mendekati kebodohan.

Sampai tulisan ini ditulis, Blogger masih gratis. Jadi Blogger merupakan wadah yang sangat tepat bagi penulis pemula untuk menulis, mengembangkan diri, serta membagikan tulisan-tulisan. Kalau misalnya nanti Anda sudah mendapatkan penghasilan dari menulis, mungkin website berbayar bisa menjadi pilihan berikutnya.

Wadah untuk Mempromosikan Karya

Setelah saya pelajari lebih jauh, ternyata Blogger bisa menjadi wadah untuk mempromosikan karya. Kalau Anda pernah melihat postingan-postingan saya di Blog pribadi (sekarang sudah tidak aktif lagi) tentang buku yang telah diterbitkan, itu adalah bentuk promosi yang sedang saya lakukan.

Saat tulisan ini diposting ulang, saya sudah pindah ke WordPress berbayar, yaitu tempat Anda sedang membaca artikel ini. Di tempat baru ini, saya lebih leluasa berkreasi untuk menampilkan karya secara lebih menarik dan lebih berkualitas.

Bagi Anda yang belum mendapatkan apa-apa dari tulisan, memilih Blogger sebagai sarana mengembangkan kemampuan menulis masih menjadi pilihan yang tepat. Selamat mencoba. Semoga Anda konsisten dalam menulis dan sukses menjadi penulis konsisten dan profesional di masa yang akan datang.

---