Jika Anda seorang mahasiswa, Anda harus melakukan satu tugas wajib untuk menyelesaikan studi Anda. Jika Anda gagal melakukan tugas ini, gagal juga studi Anda.
Apa tugas wajib itu? Menyusun atau menulis karya tulis ilmiah.
Karya tulis ilmiah dapat berbentuk skripsi, tesis, disertasi, hingga artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah. Bentuknya bergantung dengan tingkat pendidikan yang sedang ditempuh atau profesi yang sedang dijalani.
Skripsi menjadi tugas akhir mahasiswa sarjana (S1). Sedangkan tesis merupakan syarat kelulusan mahasiswa magister (S2). Sementara itu, disertasi disusun oleh mahasiswa doktoral (S3) agar dapat dinyatakan lulus dari jenjang pendidikan formal tertinggi ini.
Artikel ilmiah lebih umum, dapat ditulis sebagai syarat pendidikan formal, terutama mahasiswa doktoral, juga dihasilkan oleh para peneliti profesional atau dosen-dosen di perguruan tinggi.
Jika Anda sedang menyusun salah satu jenis karya tulis ilmiah, aktivitas penting yang harus Anda lakukan adalah melakukan tinjauan pustaka. Tanpa bagian ini, tidak akan pernah ada karya tulis ilmiah. Karya tulis tanpa tinjauan pustaka tidak bisa disebut ilmiah.
Sayangnya, komponen inilah yang sering menjadi momok terutama bagi para pemula, sehingga penulisan karya ilmiah terhambat bahkan berlarut-larut.
Apakah melakukan tinjauan pustaka sesulit itu?
Di zaman dulu, ketika buku-buku atau artikel rujukan sulit didapatkan, kegiatan ini mungkin memang sulit. Akan tetapi, di era digital yang begitu canggih saat ini, meninjau pustaka tidak lagi menyusahkan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Bagaimana caranya? Silakan membaca uraian di bawah ini sampai tuntas.
Apa itu Tinjauan Pustaka?
Tinjauan pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah yang berisi kajian terhadap berbagai sumber referensi, seperti buku, jurnal, atau penelitian terdahulu, yang relevan dengan topik yang dibahas. Tinjauan pustaka yang baik menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan kontribusi yang jelas terhadap bidang ilmu yang digeluti.
Tinjauan pustaka dilakukan sebelum melaksanakan sebuah penelitian, atau ketika sedang merencanakan sebuah penelitian. Tujuannya adalah untuk memahami perkembangan penelitian yang telah ada, mengidentifikasi kesenjangan atau masalah yang belum terpecahkan, serta memberikan landasan teori yang kuat bagi penelitian yang sedang dilakukan.
Langkah utama yang dilakukan dalam meninjau pustaka adalah mencari, membaca, dan menganalisis berbagai sumber referensi yang relevan dengan topik penelitian. Peneliti perlu mengidentifikasi teori, konsep, serta temuan penelitian sebelumnya yang mendukung atau berhubungan dengan masalah yang dikaji. Setelah itu, informasi dari berbagai sumber disusun secara sistematis untuk menunjukkan perkembangan penelitian, perbedaan pendapat, serta celah yang bisa dijadikan dasar penelitian baru.
Kenapa Tinjauan Pustaka Penting?
Tinjauan pustaka sangat penting karena memberikan landasan teoritis yang kuat bagi penelitian yang dilakukan. Dengan meninjau pustaka yang relevan, peneliti dapat memahami perkembangan konsep dan teori yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Selain itu, tinjauan pustaka membantu mengidentifikasi kesenjangan penelitian sebelumnya sehingga penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi yang lebih bermakna dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
Selain memberikan dasar teoritis, tinjauan pustaka juga berperan dalam memperkuat validitas penelitian. Dengan merujuk pada penelitian terdahulu, seorang peneliti dapat membangun argumen yang lebih kokoh dan mendukung metode serta hasil penelitiannya. Tinjauan pustaka juga mencegah duplikasi penelitian yang tidak perlu dengan menunjukkan apa yang sudah diteliti sebelumnya, sehingga penelitian yang dilakukan menjadi lebih inovatif dan memiliki nilai tambah.
Terakhir, tinjauan pustaka membantu dalam merumuskan kerangka konseptual dan metodologi penelitian. Dengan memahami berbagai pendekatan dan metode yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu, peneliti dapat memilih atau mengembangkan metode yang paling sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga memastikan bahwa penelitian tersebut memiliki dasar ilmiah yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tips melakukan Tinjauan Pustaka Secara Cepat dan Efektif
Bagaimanapun, melakukan tinjauan pustaka bisa menjadi pekerjaan yang berat terutama bagi Anda yang masih berstatus peneliti pemula, terutama para mahasiswa sarjana. Aktivitas ini akan semakin berat ketika Anda belum tahu bagaimana melakukannya secara cepat dan efektif. Oleh karena itu, berikut ini kami sajikan tipsnya untuk memudahkan Anda melakukannya dengan baik.
1. Gunakan Sumber Terpercaya dan Relevan
Dalam meninjau pustaka, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik penelitian. Sumber terpercaya biasanya berasal dari jurnal ilmiah, buku akademik, laporan penelitian, atau artikel yang diterbitkan oleh institusi resmi. Menggunakan sumber yang kredibel akan memastikan bahwa penelitian memiliki dasar yang kuat dan tidak didasarkan pada informasi yang kurang valid.
Beberapa platform yang dapat digunakan untuk mencari literatur ilmiah antara lain Google Scholar, ResearchGate, PubMed, ScienceDirect, dan IEEE Xplore. Platform ini menyediakan berbagai penelitian yang telah melalui proses peer-review, sehingga kualitasnya lebih terjamin. Selain itu, beberapa perpustakaan digital universitas juga menyediakan akses ke jurnal berbayar yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan peneliti.
Agar pencarian lebih efisien, gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan penelitian yang dilakukan. Misalnya, jika penelitian Anda tentang “pengaruh media pembelajaran interaktif terhadap pemahaman siswa,” gunakan kombinasi kata kunci seperti “media pembelajaran interaktif”, “pemahaman konsep siswa”, atau “efektivitas media dalam pembelajaran”. Penggunaan kata kunci yang tepat akan mempercepat proses pencarian sumber yang relevan.
2. Baca Abstrak dan Kesimpulan Terlebih Dahulu
Setelah menemukan beberapa referensi yang potensial, langkah berikutnya adalah menyaringnya dengan membaca abstrak dan kesimpulan terlebih dahulu. Abstrak merupakan ringkasan dari keseluruhan isi penelitian yang mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan secara singkat. Dengan membaca abstrak, kita bisa menentukan apakah penelitian tersebut sesuai dengan kebutuhan kita atau tidak.
Selain abstrak, bagian kesimpulan juga sangat penting untuk diperiksa. Kesimpulan biasanya berisi temuan utama dari penelitian dan bagaimana temuan tersebut berkontribusi terhadap bidang ilmu tertentu. Jika kesimpulan menunjukkan relevansi dengan penelitian kita, maka artikel tersebut layak untuk dibaca lebih lanjut. Sebaliknya, jika isi kesimpulan tidak sesuai dengan fokus penelitian, maka kita bisa segera mencari sumber lain tanpa membuang terlalu banyak waktu.
Membaca abstrak dan kesimpulan terlebih dahulu juga membantu dalam menghindari membaca keseluruhan artikel yang tidak relevan. Ini adalah strategi yang sangat berguna ketika kita menghadapi banyak referensi yang harus ditinjau dalam waktu yang terbatas. Dengan cara ini, kita bisa lebih fokus pada sumber yang benar-benar bermanfaat bagi penelitian kita.
3. Gunakan Teknik “Snowballing“
Salah satu cara cepat untuk menemukan lebih banyak referensi yang relevan adalah dengan menggunakan teknik snowballing. Teknik ini dilakukan dengan melihat daftar pustaka dari artikel atau buku yang telah terbukti relevan dengan penelitian kita. Dari daftar pustaka tersebut, kita bisa menemukan referensi tambahan yang mungkin berguna untuk memperkuat landasan teori dalam penelitian kita.
Selain menelusuri daftar pustaka, kita juga bisa menggunakan fitur “Cited by“ yang tersedia di Google Scholar atau database jurnal lainnya. Fitur ini memungkinkan kita melihat penelitian-penelitian terbaru yang mengutip artikel yang sedang kita baca. Dengan cara ini, kita bisa menemukan perkembangan terbaru terkait topik yang sedang kita teliti.
Teknik snowballing sangat efektif karena membantu kita menemukan referensi yang saling berhubungan tanpa harus melakukan pencarian dari awal. Dengan memanfaatkan referensi dari penelitian yang sudah terpercaya, kita dapat memastikan bahwa pustaka yang kita tinjau memiliki dasar ilmiah yang kuat dan relevan dengan penelitian yang sedang kita lakukan.
Penutup
Melakukan tinjauan pustaka merupakan aktivitas wajib bagi Anda yang sedang menyusun karya tulis ilmiah, baik yang berbasis penelitian sendiri maupun berbasis hasil-hasil penelitian orang lain. Untuk melakukannya secara cepat dan efektif, ada beberpa tips yang dapat Anda lakukan seperti yang telah diuraikan di atas. Semoga tulisan ini dapat mempermudah dan memperlancar proses penyusunan karya tulis ilmiah Anda.
Kembali ke:
Postingan Terbaru
- Metode Penelitian Korelasi
- Kids need soft skills in the age of AI, but what does this mean for schools?
- The ChatGPT effect: In 3 years the AI chatbot has changed the way people look things up
- Girls and boys solve math problems differently – with similar short-term results but different long-term outcomes
- Metode Studi Kasus untuk Riset di Bidang Pendidikan
Bergabunglah dengan kami.
Mari ikut berkontribusi membangun peradaban melalui tulisan.


Tinggalkan komentar