Penulis: Feri Noperman

  • Daftar 10 Buku Referensi Paling Berpengaruh di Abad 21

    Buku-buku paling berpengaruh di abad ke-21 mengeksplorasi berbagai tantangan modern, mulai dari dampak peristiwa tak terduga dalam sejarah dan ekonomi hingga ketimpangan global yang terus meningkat. Beberapa membahas bagaimana kecerdasan buatan dan teknologi mempengaruhi kehidupan manusia, termasuk bagaimana internet mengubah cara berpikir dan perusahaan teknologi mengendalikan informasi. Ada juga yang menyoroti sejarah evolusi manusia, revolusi…

  • Meluaskan Pikiran

    Sebelum membuat situs PENULIS, TULISAN, DAN PERADABAN ini, saya sering membagikan tulisan atau catatan-catatan di salah satu media sosial. Kebetulan di sana saya memiliki banyak teman, baik teman yang memang kenal di dunia nyata, maupun teman yang hanya kenal di dunia maya, alias belum pernah bertemu muka. Bagaimanapun, berteman dengan mereka tetap menyenangkan dan bermanfaat.…

  • Kala Lebaran Menjelang!

    Oleh: Anita W. Kursasi Sepuluh hari terakhir Ramadhan itu adalah sepertiga terakhir yang utama, karena pada hari-hari itu ibadah dan doa kita mampu menjadikan upaya pembebasan kita dari api neraka setelah Allah berikan rahmat pada sepuluh hari pertama, dan pengampunan akan segala dosa pada sepuluh hari kedua. Tentu, jika baik amal ibadah kita dan diikuti…

  • Silakan, tapi…

    Anita W. Kursasi menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam berperilaku. Inteligensi dan kejujuran perlu diimbangi dengan etika dan tanggung jawab sosial. Inspirasi yang positif harus mendukung kebaikan, bukan menyebarkan pandangan negatif. Pikiran baik dan berbuat baik akan mendatangkan hasil yang baik, sementara pemikiran buruk hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

  • Antara Aku, Kamu, dan Guillain Barre Sindrome itu

    Oleh: Ilva Zumaroh “Aku tak sanggup lagi mendampingimu. Biarkan aku pulang, merawat anak-anak kita di rumah. Nanti, biar Mamak menggantikan aku di sini.” Tiga kalimat keluar dari lisanku serupa mantra. Membuat air matamu dengan cepat menganak sungai, lalu mengalir membasahi rambutmu yang beberapa hari belum sempat kurapikan. “Kenapa?” tanyamu pelan, di sela isak tangis yang akhir-akhir…

  • Seorang Penulis Wajib Melakukan ini

    Sebagian dari kita mungkin pernah atau bahkan sering menanyakan segala sesuatu yang ada di sekitar, terutama terkait dengan makna hidup dan kehidupan. Untuk mencari tahu jawabannya, kita pun melakukan perenungan. Hasilnya? Mungkin terjawab, mungkin juga tidak. Tapi setidaknya kita sudah berusaha. Bagi yang telah berhasil menemukan jawaban, hasilnya dapat dibagikan kepada sesama. Sebaiknya temuan itu…

  • Memaknai dan Menyikapi Musibah

    Penulis: Eli Halimah Musibah berasal dari Bahasa Arab mushiibatan yang berarti segala yang menimpa pada sesuatu baik berupa kesenangan maupun kesusahan. Akan tetapi, umumnya orang memaknai musibah dengan kesusahan. Padahal, kesenangan pun hakikatnya musibah juga. Dengan musibah, Allah SWT hendak menguji siapa yang paling baik amalnya. Sesungguhnya kami telah jadikan apa yang ada di bumi…

  • Membangun Lembaga Pendidikan Tanpa Modal

    Nah, pada kasus saya, ketiga persyaratan itu tidak terpenuhi satu pun. Kalau kriteria ketua yayasan harus seperti itu, sesungguhnya saya tidak layak menjadi ketua. Saya bukanlah orang yang kaya. Saya juga tidak memiliki pekerjaan tetap. Sementara saya harus membiaya dua orang anak yang sedang kuliah di luar daerah. Saya hanyalah mantan ketua dewan perwakilan daerah,…

  • Cara Belajar Efektif di Era Digital

    Salah satu kelebihan dari era digital adalah tersedianya beragam teknologi digital yang dapat dimanfaatkan untuk belajar mandiri. Artikel ini akan membahas bagaimana caranya memanfaatkan teknologi digital untuk belajar mandiri sehingga kita terus berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.

  • Kapal Tua

    Oleh: Pasha Ptr Langkah tegap beriringan,Massa datang, massa pergi,Menggenggam harapan dalam jemari letih,Menyulam rintihan di geladak yang basah.Doa-doa larut dalam darah yang tumpah,Namun… akankah ada pelabuhan teduh di ujung sana?Di balik kapal tua yang lunglai,Terombang-ambing di samudra tak bernama,Seorang nahkoda menebar janji—senyap, fana.“Nanti kita ke sana,” ucapnya lirih,Sementara awak kapal bersabung dengan gelombang,Menahan air yang…