KONTEMPLASI


Sebagian dari kita mungkin pernah atau bahkan sering menanyakan segala sesuatu yang ada di sekitar, terutama terkait dengan makna hidup dan kehidupan. Untuk mencari tahu jawabannya, kita pun melakukan kontemplasi alias perenungan. Hasilnya? Mungkin terjawab, mungkin juga tidak. Tapi setidaknya kita sudah berusaha.

Bagi seorang penulis, kontemplasi malah harus dijadikan sebagai sebuah kebiasaan. Kontemplasi dibutuhkan terutama untuk mengasah ketajaman berpikir secara luas sekaligus mendalam. Selain itu, kontemplasi juga dapat melatih berpikir secara sistematis, logis, komprehensif, dan holistik. Lebih dari itu, kontemplasi pun dapat menjadi sumber munculnya ide-ide baru yang unik, yang dapat dieksekusi menjadi tulisan-tulisan yang menarik.