Penulis: Feri Noperman

  • Meskipun Dunia Digital Indah, Tetap Jangan Lupakan Toko Buku dan Buku Cetak

    Di era digital, keberadaan toko buku dan buku cetak sering dianggap kurang penting, padahal keduanya menawarkan pengalaman unik dengan banyak manfaat. Mengunjungi toko buku dapat merangsang minat baca, memberikan suasana tenang, dan mendukung penulis serta penerbit lokal. Buku cetak meningkatkan pemahaman, tidak terganggu, dan memiliki nilai sentimental.

  • Tips Menulis Rencana Riset yang Kuat dan Menjual untuk Aplikasi Beasiswa Studi Lanjut ke Luar Negeri

    Menulis rencana riset adalah langkah penting dalam aplikasi beasiswa studi lanjut, terutama program S2 dan S3. Artikel memberikan tips menyusun proposal yang kuat dengan memahami misi lembaga pemberi beasiswa, menentukan isu riset relevan, menjelaskan metodologi, dan menunjukkan orisinalitas. Proposal yang baik meningkatkan peluang diterima.

  • Tips Menulis Personal Statement yang Menjual untuk Beasiswa Studi Lanjut ke Luar Negeri

    Menulis personal statement untuk aplikasi beasiswa luar negeri sangat penting, karena mencerminkan motivasi dan keaslian diri. Tampilkan narasi jujur yang menghubungkan pengalaman masa lalu, minat saat ini, dan rencana masa depan. Revisi esai, hindari plagiarisme, dan fokus pada kontribusi yang dapat diberikan. Keaslian adalah kunci.

  • Menulis dan Beasiswa

    Kemampuan menulis sering kali dipandang sebelah mata oleh sebagian pelajar atau mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri. Padahal, keterampilan ini merupakan salah satu aspek krusial yang sangat menentukan dalam proses seleksi beasiswa. Dalam berbagai program beasiswa internasional, menulis bukan hanya tentang teknis tata bahasa, melainkan juga menyangkut kemampuan menyampaikan gagasan secara logis, meyakinkan,…

  • Menembus Peluang: Memahami Dunia Beasiswa

    Beasiswa membuka akses pendidikan bagi individu bersemangat yang terhalang biaya. Terdiri dari berbagai jenis seperti berbasis prestasi, kebutuhan finansial, dan bakat khusus, beasiswa juga datang dari sumber pemerintah dan swasta. Persiapan mendalam, dokumen yang kuat, keterlibatan sosial, dan wawancara adalah kunci untuk sukses meraih beasiswa.

  • FILOSOFI PENDIDIKAN

    Jangan paksa aku tuk jadi pemenangApalagi untuk semua pertandinganBanyak hal yang menentukanTermasuk takdir yang tak terelakkanBukan mauku dilahirkan di manaBukan salahku kalau DNA-ku tidak sempurnaApa dayaku ketika tidak mendapat kesempatan yang samaApa kuasaku ketika mereka menutup semua pintu yang adaKalau engkau hendak berjasaPaksalah aku untuk terus mencobaBimbinglah aku untuk terus belajar dari mana sajaDoronglah aku…

  • KITA SAMA TAPI BEDA

    Kita ini sama,Sama-sama mengabdi demi mencerdaskan anak bangsaSama-sama meneliti agar sains dan teknologi kita berjayaSama-sama memberdayakan masyarakat agar mereka sejahteraKita ini sama,Sama-sama memiliki Impian yang indah nun jauh di sanaSama-sama ingin mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045Sama-sama ingin bangsa ini mandiri, berdikari, bahkan menjadi adidayaTapi apalah dayaRupanya kita berbedaJalan kalian tampak mulus dan datarSementara jalan…

  • Kolaborasi Manusia dengan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Produktivitas

    Di era digital, informasi melimpah dan mudah diakses, namun juga menimbulkan tantangan seperti akurasi dan kelebihan informasi. Kecerdasan buatan (AI) membantu menyatukan informasi ini, tetapi tetap memerlukan kolaborasi manusia sebagai inisiator, desainer, dan pengulas untuk memastikan hasilnya akurat dan etis. Kolaborasi ini penting untuk memahami dunia yang kompleks.

  • Literasi Sains Anak Indonesia dan Upaya Peningkatannya

    Literasi sains adalah kemampuan untuk memahami dan menerapkan konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital, literasi sains penting untuk menghindari hoaks dan memahami teknologi. Indonesia menghadapi tantangan dalam literasi sains, dengan skor PISA yang rendah. Peningkatan literasi sains memerlukan kolaborasi antara orang tua, guru, dan pemerintah.

  • Literasi di Abad 21

    Ilmu pengetahuan terus berkembang pesat, yang mendorong muncul dan berkembangnya teknologi baru. Akibatnya, dunia berubah dengan cepat. Pekerjaan baru muncul. Pekerjaan lama menghilang. Di tengah meningkatnya tantangan baru, terselip peluang-peluang baru. Untuk dapat bertahan di tengah perubahan cepat seperti itu, dibutuhkan kemampuan-kemampuan baru. Bagaimanapun, kemampuan-kemampuan dasar yang sudah ada selama ini tetap dibutuhkan sebagai pondasinya.…